Alhamdulillah saya bisa hadir di acara kampanye edukatif “Waspada Berat Badan Kurang” di Jakarta 3 Mei 2017 bersama Nutricia Sarihusada. Acara ini bertujuan untuk mengajak para Bunda agar lebih memahami masalah berat badan kurang pada si kecil serta dampaknya bagi masa depan si kecil sehingga Bunda termotivasi untuk memantau pertumbuhan si kecil secara teratur dan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan.
Menghadirkan dr. Yoga Devaera Sp.A(K) Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik. Si kecil yang mengalami berat badan kurang beresiko mengalami masalah tumbuh kembang, baik perkembangan otak, pertumbuhan fisik, hingga organ metabolik yang berdampak bagi masa depannya. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi masalah berat badan kurang? Secara langsung berat badan kurang dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, aktifitas fisik, gangguan metabolik atau penyakit tertentu, serta pengaruh genetik / keturunan. Faktor paling dominan pada masalah berat badan kurang yaitu pola makan seperti menu yang tidak variatif, frekuensi makan, serta feeding style. Intervensi gizi yang tepat untuk si kecil yang mengalami masalah berat badan kurang adalah dengan menambah asupan kalorinya. Berikan makanan atau minuman tambahan dari sumber protein hewani dan lemak, seperti telur, keju, ayam, daging, dan susu. Yukk mulai dari sekarang lebih aktif berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, Klinik khusus ibu dan anak, RS untuk dapat memanfaatkan pelayanan pengukuran berat serta tinggi badan si kecil. Dan jangan lupa membawa buku KIA yang sama semenjak masa kehamilan si kecil.